Menu

Mode Gelap
 

Collection · 12 Jun 2025 13:16 WIB ·

Raja Ampat Merintih dan Menangis Pilu, oleh Henny Subagio


 Penulis : Henny Subagio Perbesar

Penulis : Henny Subagio

Kisah baru yg sedang fenomenal di surga kecil timur dunia Raja Ampat Papua kini tengah tersiksa merintih menangis pilu. Gugusan pulau indah, surga bawah laut terindah kini tengah terancam oleh kerakusan dan keserakahan manusia. Dulu tambang yang satu ini bernama nikel tak begitu berharga di mata dunia. Seiring berjalannya waktu logam nikel ini kini jadi ajang rebutan banyak negara. Dunia baru melirik justru nikel terbaik dan sumber alam ini adanya di bumi Indonesia yaitu di Raja Ampat Papua. Komoditas terpanas ini menjadi incaran dunia karena logam nikel ini jadi bahan utama pembuatan mobil listrik seperti Tesla dan BYD car factory. Aktifas tambang ini menimbulkan pro dan kontra .Bagi Greenpeace mengkritik keras aktivitas tambang nikel di Raja Ampat karena akan merusak lingkungan yg ada.

Penulis : Henny Subagio

Aktifitas pertambangan nikel telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat signifikan termasuk pembabatan dan vegetasi alami yg sangat khas di beberapa pulau kecil di Raja Ampat. Lebih dari 500 ha hutan vegetasi alami telah rusak akibat eksploitasi nikel. Di Pulau GAG ,Kawe dan Manuran ancaman terhadap keanekaragaman hayati. Raja Ampat di kenal sebagai “SURGA terakhir ” di bumi ,begitu kaya dan indahnya aneka ragam hayatinya orang yang berwisata menyaksikan rasanya enggan untuk kembali.Ingin selamanya di Raja Ampat. Perairan Raja Ampat merupakan ramah bagi 75% spesies karang dunia, lebih dari 2500 spesies ikan warna warni. Di daratan Raja Ampat memiliki 47 spesies mamalia dan 274 spesies burung.

Aktivitas tambang dapat merusak ekosistem perairan dan mengancam kehidupan masyarakat lokal. Pembabatan hutan ,pengerukan tanah dapat memicu sedimentasi di pesisir pantai ,yg berpotensi merusak karang dan ekosistem perairan Raja Ampat. Bukan hanya itu, tentu dapat merampas hak hak masyarakat dan peradaban yang alami, dan adat masyarakat bisa memicu konflik sosial baru.

Sejarah di namakan Raja Ampat bermula dari sebuah legenda empat bersaudara kandung menjadi raja atas masing masing pulau di Raja Ampat di Papua Barat ini. Di kisahkan ada sepasang suami istri yang tinggal di dekat sungai Wai Keo menemukan enam dan tujuh telur besar-besar, betapa senangnya suami istri menemukan telur ini tiba tiba menetas jadi lima manusia. Empat lelaki dan satu perempuan .Oleh orang tua ini empat laki dan satu wanita ini di rawat dengan penuh kasih sayang . Kelima anak ini di beri nama War,Berani,Dohar ,Mohamad ,perempuan dengan nama Pintolee. Semakin mereka dewasa pintolle jatuh cinta dengan pemuda .Sayangnya cinta bertepuk sebelah tangan orang tua tak merestui. Maks pintole memutuskan untuk meninggalkan orang tuanya dan menikah dengan kekasihnya di pulau Numfor .Ayah yg di makan usia makin tua membagikan warisan pada ke empat pulau besar .War pada pulau Waigeo ,Betani p Salawati .Dohar pada pulau Lilinta ,Mohamad pulau Waiga .Warisan ini benar-benar di jaga benar memimpin kerajaan masing-masing jadi Raja adil dan bijaksana.Turun menurun beranak pinak dengan rukun dan damai .Batu yg mengeras dari telur tak di tinggal begitu saja.Batu itu juga di perlakukan oleh masyarakat seperti layaknya seorang Raja. Penduduk memberikan ruangan tempat bersemayam lengkap dengan dewa penjaga .Terwujud dua batu di beri nama Man Moro dan Man metem, di sisi kanan dan kiri pintu masuk batu hingga kini di beri nama BATU TELUR RAJA.

Rintihan pedih anak-anak Papua dalam diam tak bersuara ketika angin dan laut saling menyapa masih adakah Tuhan mendengar dan ada disini .Ketika laut bersujud di bawah kaki langit memohon pada penguasa negri ini jangan rusak hidup kami yg berkulit hitam ini.

Pesan moral dari cerita empat raja ini kita bisa belajar untuk menjadi anak yang berbakti ,tekun ,hormat pada orang tua. Pentingnya menjaga kesetiaan menjaga kepercayaan orang lain .Sebagaimana di tunjukkan oleh empat anak dalam cerita ini buah ketaatan dan kesabaran tidaklah instan. Jika di jalankan dengan tekun bukan hanya kita yang merasakan manfaatnya juga orang lain lingkungan sekitar .

Destinasi wisata alam bawah laut adalah yg terbaik di dunia ini ada di sini.Keindahan alam yg luar biasa .Karena trumbu karang yg sangat indah dan beragam ada 600 jenis karang ,1500 jenis ikan warna warni. Pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan tak lagi mampu di lukisan dengan kata kata.Wajar bila hari ini Raja Ampat merintih menangis pilu karena ancaman dunia takkan lagi jadi surga terakhir !

 

~ Henny Subagio

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dunia Tanpa Moral by Henny Subagio

5 Juli 2025 - 12:14 WIB

MO-LIMO ANCAMAN PERTANDA AKHIR JAMAN by Henny Subagio.

5 Juli 2025 - 07:26 WIB

Sekolah Rakyat yang kembali Populis

27 Juni 2025 - 14:57 WIB

Pandangan Hidup Jawa masih relevan di masa kini

25 Juni 2025 - 21:25 WIB

Polemik Propaganda yang semakin memanas

25 Juni 2025 - 21:13 WIB

Perkembangan teknologi, Judol makin merajalela

31 Mei 2025 - 22:17 WIB

Trending di Collection