BY HENNY SUBAGIO, TV 3 INDONESIA ~ Lirih lagu MALAM TERAKHIR SEORANG HAKIM ( Joko Handipaningrat).Tinta hitam menunggu restu.Tapi hati ini belum mampu menyalahkan semua bukti berkata bebaskan .Tapi bisik menjelang kuasa berikan hukum agar kami tenang.Tapi bagaimana bisa memenjarakan KEBENARAN.Tuhan adakah tempat bagi diriku jika ku tolak perintah SEMU.Jika keadilan membuatku di singkirkan apakah KAU masih bersamaku esok pagi.Refff.Aku bukan malaikat bukan penghancur.Tapi malam ini dadaku sesak dan sempit.Diantara sumpah jabatan ancaman kelam.Ku peluk sunyi menanti cahayaMu.Mungkin hidupku akan berubah.Mungkin kursi ini takkan ku duduki lagi.Tapi lebih baik kehilangan jabatan daripada kehilangan jiwaku sendiri.Esok pagi jika suara PALU terdengar kuatkan nuraniku menggenggam goncangannya.Aku mewakili mu sungguh tak kuasa menatap mataMU.
Kemarin kita mendengar ketuk palu hakim vonis 4thn ,6bln ,atas Tom Lembong mantan Mentri perdagangan era jkw di vonis bersalah atas tuduhan korupsi gula.Fenomena ini menimbulkan kritik pedas .Publik menilai ini tak adil .Karena tak ada bukti.Tak merugikan negara .Tapi di tuduh bersalah telah korupsi.Sungguh tak adil .MIRIS keadilan di negri ini masih saja seperti dulu kala .Tergantung PESANAN sang penguasa.DUGAAN politisasi hukum begitu mencengkram kuat.Salah satu aspek yang membuat TOM Lembong adalah dugaan motiv politik di balik penetapan Tom L sebagai tersangka.Kasus ini sulit di pisahkan dari kedekatan Tom dengan Anies Baswedan.,mantan calon presiden yg di kenal kritikus di pemerintahan jokowi n Prabowo .Ada upaya untuk melemahkan potensi kekuatan politik Anies menjelang pemilu 2029 nanti..Karena kabar bhwa Anies akan mendirikan ormas atau partai politik baru dengan dukungan Tom L..Anies sendiri secara terbuka menyatakan kekecewaannya atas vonis ini.Menyebutnya sebagai tamparan telek bagi akal sehat” dan keadilan.Publik pun mempertanyakan mengapa hnya Tom yg di bidik .Pastinya tak terbukti menerima aliran dana untuk keuntungan pribadi,di vonis bersalah ,sementara pelaku lain dalam kasus serupa tak tersentuh hukum.Hal ini memunculkan persepsi “TEBANG ” pilih dalam penegakan hukum yang semakin memperkuat dugaan publik agar Anies tak leluasa berorkestrasi di atas panggung politik 2029.
MEMANG MIRIS keadilan negri ini masih tercabik cabik sembilu.Bgitupun yg terjadi dalam catatan sejarah hingga kini belum ada penyelesaian antara ypmii dengan salah satu kementrian .Ypmii yang setara berdiri dengan organisasi Islam muhamadyah adalah mutlak pemilik lahan 54ha di Ciputat,di Lampung 75ha, Palembang Padang,n pademangan 12 ha.Tapi demi memuluskan pesanan sang penguasa masa lalu ,tokoh ypmii telah berhasil di kriminalisasi ,TSM menggurita hingga ypmii tak berkutik di penjara .Padahal tuduhan korupsi TANAH NEGARA sangat ANEH .Katanya tanah di klaim milik negara mengapa dlm vonis hakim berbunyi di RAMPAS untuk negara .Senasib dengan Tom .Tak terbukti merugikan negara karena ypmii berdiri independent ,bukan buatan NEGARA.Alat bukti yg di tuduh tak pernah persidangan melihat bukti GIRIK bhwa Alas hak itu milik negara.Girik KABUR tak bisa di ketemukan jaksa .Hingga kini dlm girik itu asli tertulis milik ypmii .BPN tak bisa di suap untuk merubah girik milik negara.Kerja team work kala itu ada dalam jaringan lama tak mampu menguasai GIRIK ,hingga di buatlah sertifikat palsu .Show must go on .Terpidana harus mati dalam penjara ber DARAH DARAH .Drama tragedi memilukan ini hrus mulus ,tak peduli dengan apa itu pelanggaran HAM berat ,karena terpidana mati seblum kebebasan tiba.Semestinya negara hadir untuk menyelamatkan hak hidup semua warga binaan.Ini fakta hukum dimana rasa keadilan yg hilang? Seperti apa yg di alami Tom L jika putusan itu adil .publik tak bersuara berisik atas kontroversial putusan hakim .Publik tau bersandar pada hukum alam.Hakim yang jujur dan suci kini bersandar pada hati nurani netizen.Karena E QUALITY BEFORE THE LAW di negri ini bhwa kesetaraan di depan hukum ,semua orang memiliki hak yang sama di depan hukum .ini hanyalah indah menggapai gunung impian belaka .Tapi alam semesta terus bergerak ,tak pernah tidur,yakin dan pasti KEBENARAN akan mencari jalannya sendiri .Entah sampai kapan keadilan kan datang ,kita rindu pelukan sapa ke adilan hanya Tuhan yang tau pasti memberi jawaban semua ini .